Kamis, 08 Desember 2011

bagaimana cara meningkatkan kemampuan bahasa inggris anda

Tips berikut ini membahas tentang bagaimana cara meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda.

1. Pahamilah Mengapa Anda Harus Belajar Bahasa Inggris!


Saat ini bahasa Inggris (English language) merupakan bahasa yang banyak digunakan dalam segala aspek kehidupan. Orang-orang dari segala penjuru dunia berkomunikasi dalam bahasa Inggris baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. Bahkan banyak negara telah menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar mereka dalam dunia kerja. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa pertama yang digunakan dalam internet, kemudian muncul bahasa-bahasa lain seperti bahasa Cina, Spanyol, Perancis, Jerman, dan Jepang mulai digunakan juga di internet. Beberapa tahun mendatang diperkirakan 60% dari website di internet mempergunakan bahasa Inggris. Berdasarkan hal tersebut, Anda mungkin sekarang sadar akan betapa besarnya peranan bahasa Inggris dan betapa bahasa tersebut telah menjadi bahasa utama di seluruh dunia. Dan Anda mungkin juga terheran-heran, “Apakah saya tidak perlu mempelajarinya? Mengingat saya bukan native English speaker dan saya mencintai bahasa ibu saya.”
Nah, jika Anda adalah pengguna tetap jasa internet, jawablah pertanyaan berikut sejujur-jujurnya:
  1. Perdamaian Demi Dunia yang Lebih BaikSeberapa sering Anda menemukan kesulitan dalam memahami apa yang ditulis dalam bahasa Inggris di website yang kerap kali Anda kunjungi?
  2. Seberapa sering Anda mengalami kesulitan dalam mengekspresikan diri Anda ketika sedang chatting, dan seberapa sering pula teman chatting Anda tidak mengerti apa yang Anda tulis?
  3. Untuk pengguna internet tidak tetap, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur:
  • Seberapa sering Anda merasa kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang lain menggunakan bahasa Inggris (communicate in English with other people)?
  • Seberapa sering Anda merasa tertekan saat harus menulis dalam bahasa Inggris (write in English)?
  • Seberapa sering Anda harus melihat kamus (dictionary) saat membaca artikel atau cerita dalam bahasa Inggris?
  • Seberapa sering Anda harus membaca dan mengulanginya ketika Anda membaca tulisan bahasa Inggris, sebelum akhirnya Anda memahaminya?
Jika jawaban Anda adalah “Selalu”, “Sering”, “Kadang-kadang”, “Beberapa kali,” maka Anda tahu bahwa Anda benar-benar memiliki masalah dengan bahasa Inggris dan Anda harus berusaha untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda. Bahkan jika Anda tinggal di daerah terpencil, tempat setiap orang berbicara bahasa asli (bukan bahasa Inggris), Anda berkesempatan bekerja seperti orang lain sekalian menyelesaikan sekolah Anda. Karena dunia kerja dan internet secara dominan menggunakan bahasa Inggris, Anda akan ketinggalan zaman jika Anda tidak mengerti bahasa tersebut. Jadi, pelajarilah mulai sekarang selama Anda masih mempunyai kesempatan!
 
cinta2. Belajarlah Menghargai dan Mencintai Bahasa Tersebut!
Bahasa Inggris adalah bahasa yang menarik, bahkan beberapa orang mengatakan bahwa bahasa Inggris adalah bahasa yang indah. Dengan bahasa Inggris, Anda dapat mengekspresikan ide yang sama dengan berbagai cara. Karena itulah bahasa tersebut dinilai sebagai bahasa yang sangat hidup dan bersemangat. Sebagai contoh, seseorang yang bertanya tentang jalan ke toilet mungkin akan berkata:
  1. “Excuse me, may I know where the toilet is?” (Permisi, bisa beritahu saya dimana letak toiletnya?)
  2. “Excuse me, do you know where the restroom is?” (Maaf, apakah Anda tahu dimana kamar kecilnya?)
  3. “Hi, can you tell me where the john is?” (Hai, dapatkah anda memberitahuku dimana toiletnya?)
  4. “Hi, please tell me how to get to the Gents from here.” (Hai, tolong beritahu saya bagaimana cara ke toilet pria dari sini?)
Tentu saja masih banyak lagi cara mengekspresikan ide yang sama tersebut, namun hal itu tergantung pada seberapa jauh penguasaan Anda terhadap bahasa Inggris, kosakata Anda mungkin terbatas. Hal ini berguna walaupun tidak begitu penting, hargailah dan cintailah bahasa Inggris, jika Anda ingin menguasainya. Prinsip ini juga bisa diterapkan pada bahasa-bahasa lainnya. Jika Anda sudah menghargai dan mencintai bahasa tersebut, Anda pasti akan jauh lebih termotivasi untuk mempelajarinya.
 
3. Langkah Pertama dalam belajar bahasa Inggris – Mendengar (Listening)
bayiLangkah awal belajar bahasa Inggris adalah mendengar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manusia mempelajari bahasa dengan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Demikianlah urut-urutannya.
Kenyataannya, tidak sulit untuk memahami mengapa harus urut seperti itu. Jika ada seorang bayi di rumah Anda, atau jika Anda tahu seseorang punya bayi, cobalah untuk memperhatikan bayi tersebut lebih dekat. Ketika orang tua bayi tersebut mencoba untuk mengajarinya berbicara (biasanya “Mama” atau “Papa”), Anda akan sadar bahwa bayi tersebut sebenarnya mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang tuanya. Setelah proses mendengarkan, yang kira-kira membutuhkan waktu beberapa minggu, bayi tersebut akan merespon dengan mengucapkan kata “Mama” atau “Papa”. Walaupun bayi itu belum sepenuhnya mengerti apa yang ia ucapkan, tapi dia sudah bisa mengucapkannya!
Jadi, apakah Anda mulai belajar bahasa Inggris dengan mendengarkan teman Anda berbicara bahasa Ingggris? Jangan! Jika teman Anda bukanlah penutur asli bahasa Inggris, mereka akan berbicara bahasa Ingris dengan dialek yang kurang benar. Di Singapura, terdapat bahasa Inggris berciri khas lokal yang disebut Singlish, atau Singapura-Inggris, diperkaya dengan kata-kata yang diciptakan dari bahasa-bahasa lain beserta dialeknya yang secara umum juga dipakai di negara tersebut, meliputi bahasa Mandarin, Hokian, Melayu, dan Tamil. “Don’t be so kiasu lah!”, “Ok lor!” dan “You got meh?” merupakan frase-frase umum Singlish yang mungkin sulit dipahami oleh orang asing. Di Indonesia ada juga istilah seperti “So What Gitu Loh!” atau “Little-little sih I can,” dan masih banyak lagi frase-frase lainnya.
Tempat yang tepat untuk mulai mempelajari bahasa Inggris adalah meliputi program-program radio, televisi, dan film-film yang dibuat di negara seperti Amerika Serikat, dan Australia. Ketika Anda mendengarkan berbagai program tersebut, cobalah untuk mempelajari bagaimana bahasa Inggris diucapkan di negara-negara itu. Berilah perhatian khusus pada grammar, diksi, dan pembentukan katanya. Abaikan saja aksennya, Karena aksen itu hanya dipakai di negara spesifik mereka, dan mungkin anda Akan beresiko dikucilkan jika Anda berbicara seperti mereka di negara Anda.

4. Langkah Kedua dalam belajar bahasa Inggris – Berbicara (Speaking)
Seperti bayi yang berbicara setelah mendengarkan orang tuanya berbicara, Anda juga harus mulai berbicara dalam bahasa Inggris setelah mendengarkan program-program radio, televisi dan film. Jika Anda berada pada tahap awal pembelajaran bahasa Inggris, cobalah berbicara dengan kalimat-kalimat panjang seperti layaknya presenter radio, pembaca berita, atau aktor film.
Pada awalnya Anda mungkin merasa canggung, begitu juga ketika Anda mulai berbicara saat masih bayi dulu! Beranilah dan ulangi Apa yang penyiar radio, penyiar berita, dan aktor film ucapkan. Jika Anda pemalu, lakukan di ruang pribadi Anda. Jika memungkinkan anda bisa merekam apa yang Anda ucapkan di tape recorder kemudian memutarnya kembali untuk mengetahui bagaimana hasil pengucapan Anda.
Teruslah mendengarkan dan berbicara melalui tape recorder selama beberapa waktu. Jika Anda sudah siap, cobalah berbicara dalam bahasa Inggris dengan Anggota keluarga, teman, teman sekelas atau teman di kampus yang bisa berbahasa Inggris dengan baik. Mungkin, awalnya mereka kesulitan untuk memahami apa yang Anda ucapkan, tapi jangan putus asa. Jika Anda tidak ingin orang lain menyerah pada Anda, maka jangan pernah menyerah pada diri Anda sendiri!
Apabila anggota keluarga maupun teman-teman Anda adalah orang yang suka membantu dengan tulus, mereka pasti dengan senang hati akan membantu Anda berbahasa Inggris dengan baik dan benar. Mintalah mereka untuk menunjukkan kesalahan-kesalahan Anda, sehingga Anda tidak akan mengulangi lagi kesalahan tersebut. Kemudian mintalah petunjuk mereka bagaimana Anda seharusnya melafalkan kalimat tertentu dengan tepat. Lakukan hal ini berulang kali, dan Anda akan lebih percaya diri berbicara dalam bahasa Inggris dalam waktu yang singkat.
5. Langkah Ketiga dalam belajar bahasa Inggris – Membaca (Reading)
membaca (reading)Kembali pada masalah bayi. Ketika bayi itu tumbuh menjadi anak kecil, dia pasti akan selalu ingin tahu benda-benda yang ada di sekelilingnya. Orang tuanya mungkin mulai membacakan cerita untuknya. Pada suatu waktu, anak itu bisa membaca kata-kata, walaupun cuma sedikit. Akhirnya, dia bisa membaca cerita sendiri tanpa bantuan orang lain. Kemudian orang tuanya mulai mengajarinya menulis.
Dengan cara yang sama, saat Anda belajar berbahasa Inggris dengan benar, langkah selanjutnya adalah belajar tentang bagaimana membaca dalam bahasa Inggris. Ambillah buku cerita, koran, majalah, atau materi-materi lain yang ditulis dalam bahasa Inggris oleh penulis bahasa Inggris yang benar-benar qualified. Jika Anda baru saja belajar bagaimana membaca artikel berbahasa Inggris, carilah artikel yang pendek-pendek saja!
Anda juga memerlukan bantuan dari anggota keluarga, dan teman sekelas maupun teman kampus Anda yang bisa membaca dalam bahasa Inggris. Dalam hal ini Anda mungkin juga memerlukan bantuan tutor yang professional
Saat Anda membaca, amatilah bagaimana setiap kalimat dibentuk. Pada saat yang sama, ingatlah kembali bagaimana penyiar radio, penyiar televisi, atau aktor film mengucapkannya. Ingatlah juga bagaimana Anda dan anggota keluarga, maupun teman-teman anda mengucapkannya.
Di kebanyakan kasus, jika apa yang Anda baca berbeda dengan apa yang Anda dengar dan ucapkan dalam bahasa Inggris, maka berpeganglah pada bentuk tulisannya, itulah apa yang seharusnya Anda baca. Hal ini karena bentuk penulisan bahasa Inggris telah dirancang, disusun, dan diedit dengan sangat hati-hati, sehingga hasil tulisan tersebut benar-benar sempurna, sesuai kaidah-kaidah penulisan bahasa Inggris (jika penulisnya adalah orang yang qualified dalam menulis bahasa Inggris). Kita lebih mudah melakukan kesalahan pada grammar dan pembentukan kalimat dalam bentuk percakapan daripada bentuk tulisan. Hal ini dikarenakan kita hanya punya waktu sedikit untuk berpikir apa yang akan kita ucapkan, sebelum akhirnya kita mengucapkan kalimat tersebut. Jika kecakapan membaca Anda mengalami kemajuan, ubahlah fokus Anda dari sekedar mengamati pembentukan kalimat menjadi memahami apa yang sedang Anda baca. Hal itu penting karena tanpa pemahaman, Anda tidak akan bisa menuju ke langkah selanjutnya yaitu menulis dalam bahasa Inggris.
6. Langkah Keempat dalam belajar bahasa Inggris – Menulis (Writing).
menulis (writing)Sekarang Anda sudah bisa mendengarkan, berbicara, dan membaca dalam bahasa Inggris, lalu apa selanjutnya? Nah, Anda harus bisa menulis dalam bahasa Inggris. Ini mungkin merupakan langkah tersulit karena tidak semua orang bisa menulis artikel berbahasa Inggris dengan baik
Sangat sering, para pelajar dan bahkan para pekerja berada pada keyakinan yang salah, bahwa apapun yang mereka tulis bisa dibaca dan dipahami oleh orang lain. Ternyata yang terjadi adalah sebaliknya!
Di hampir semua kasus, tidak ada kesulitan membaca tulisan orang lain; masalahnya adalah bagaimana memahami apa yang tertulis! Sebagai lelucon, bacalah beberapa kalimat berikut dan coba pahami apa yang sebenarnya penulis maksudkan:
  1. (Sepucuk surat untuk seorang guru) My son is absent from school today because he is not feeling well. Please execute him. (Anak saya tidak dapat masuk sekolah hari ini karena dia merasa tidak enak badan. Tolong hukum dia.)
  2. (Sebuah catatan dari orang tua) James, open the TV on 9 pm and record my best show. (James, buka TV pada jam 9 dan rekam pertunjukkan terbaik saya.)
  3. (Sebuah catatan dari tukang post) Yesterday I came nobody in. Today I come nobody in also. Tomorrow I come please in! (Kemarin Saya datang tidak seorangpun ada. Hari ini saya datang tidak seorangpun ada juga. Besok saya datang tolong in!
  4. (Sebuah e-mail spam) If you are interested in broadening your computer and internet skills, please check out my sites at (please click on the two URLS below). No obligation. You’ll be very pleasantly surprised, I suspect. Even more so, if you follow the links. Be circumspect.
  5. (Sebuah papan pengumuman) Only employee. Please no enter. (Hanya karyawan. Tolong jangan masuk).
Nah, jika Anda merasa bahwa Anda telah menulis seperti apa yang ditulis oleh penulis di atas, maka saatnya Anda meningkatkan kecakapan menulis Anda! Ikutilah kursus menulis (mengarang), carilah pengajar yang professional, belajarlah tentang bagaimana menulis dari ahli penggubah cerita (contohnya, Charles Dickens) dan sering-seringlah mengarang!
Kami sarankan agar Anda mencoba membiasakan diri menulis diary dan menulis surat pada sahabat pena anda. Jika Anda berkomunikasi melalui e-mail, berhati-hatilah. Kebanyakan orang tidak menulis bahasa Inggris dengan benar di e-mail mereka, karena kadang-kadang mereka menyingkatnya. Jadi jangan belajar bagaimana mengarang dalam bahasa Inggris yang baik dari mereka!


Tips berikut ini membahas tentang bagaimana cara meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda.

1. Pahamilah Mengapa Anda Harus Belajar Bahasa Inggris!


Saat ini bahasa Inggris (English language) merupakan bahasa yang banyak digunakan dalam segala aspek kehidupan. Orang-orang dari segala penjuru dunia berkomunikasi dalam bahasa Inggris baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. Bahkan banyak negara telah menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar mereka dalam dunia kerja. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa pertama yang digunakan dalam internet, kemudian muncul bahasa-bahasa lain seperti bahasa Cina, Spanyol, Perancis, Jerman, dan Jepang mulai digunakan juga di internet. Beberapa tahun mendatang diperkirakan 60% dari website di internet mempergunakan bahasa Inggris. Berdasarkan hal tersebut, Anda mungkin sekarang sadar akan betapa besarnya peranan bahasa Inggris dan betapa bahasa tersebut telah menjadi bahasa utama di seluruh dunia. Dan Anda mungkin juga terheran-heran, “Apakah saya tidak perlu mempelajarinya? Mengingat saya bukan native English speaker dan saya mencintai bahasa ibu saya.”
Nah, jika Anda adalah pengguna tetap jasa internet, jawablah pertanyaan berikut sejujur-jujurnya:
  1. Perdamaian Demi Dunia yang Lebih BaikSeberapa sering Anda menemukan kesulitan dalam memahami apa yang ditulis dalam bahasa Inggris di website yang kerap kali Anda kunjungi?
  2. Seberapa sering Anda mengalami kesulitan dalam mengekspresikan diri Anda ketika sedang chatting, dan seberapa sering pula teman chatting Anda tidak mengerti apa yang Anda tulis?
  3. Untuk pengguna internet tidak tetap, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur:
  • Seberapa sering Anda merasa kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang lain menggunakan bahasa Inggris (communicate in English with other people)?
  • Seberapa sering Anda merasa tertekan saat harus menulis dalam bahasa Inggris (write in English)?
  • Seberapa sering Anda harus melihat kamus (dictionary) saat membaca artikel atau cerita dalam bahasa Inggris?
  • Seberapa sering Anda harus membaca dan mengulanginya ketika Anda membaca tulisan bahasa Inggris, sebelum akhirnya Anda memahaminya?
Jika jawaban Anda adalah “Selalu”, “Sering”, “Kadang-kadang”, “Beberapa kali,” maka Anda tahu bahwa Anda benar-benar memiliki masalah dengan bahasa Inggris dan Anda harus berusaha untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda. Bahkan jika Anda tinggal di daerah terpencil, tempat setiap orang berbicara bahasa asli (bukan bahasa Inggris), Anda berkesempatan bekerja seperti orang lain sekalian menyelesaikan sekolah Anda. Karena dunia kerja dan internet secara dominan menggunakan bahasa Inggris, Anda akan ketinggalan zaman jika Anda tidak mengerti bahasa tersebut. Jadi, pelajarilah mulai sekarang selama Anda masih mempunyai kesempatan!
 
cinta2. Belajarlah Menghargai dan Mencintai Bahasa Tersebut!
Bahasa Inggris adalah bahasa yang menarik, bahkan beberapa orang mengatakan bahwa bahasa Inggris adalah bahasa yang indah. Dengan bahasa Inggris, Anda dapat mengekspresikan ide yang sama dengan berbagai cara. Karena itulah bahasa tersebut dinilai sebagai bahasa yang sangat hidup dan bersemangat. Sebagai contoh, seseorang yang bertanya tentang jalan ke toilet mungkin akan berkata:
  1. “Excuse me, may I know where the toilet is?” (Permisi, bisa beritahu saya dimana letak toiletnya?)
  2. “Excuse me, do you know where the restroom is?” (Maaf, apakah Anda tahu dimana kamar kecilnya?)
  3. “Hi, can you tell me where the john is?” (Hai, dapatkah anda memberitahuku dimana toiletnya?)
  4. “Hi, please tell me how to get to the Gents from here.” (Hai, tolong beritahu saya bagaimana cara ke toilet pria dari sini?)
Tentu saja masih banyak lagi cara mengekspresikan ide yang sama tersebut, namun hal itu tergantung pada seberapa jauh penguasaan Anda terhadap bahasa Inggris, kosakata Anda mungkin terbatas. Hal ini berguna walaupun tidak begitu penting, hargailah dan cintailah bahasa Inggris, jika Anda ingin menguasainya. Prinsip ini juga bisa diterapkan pada bahasa-bahasa lainnya. Jika Anda sudah menghargai dan mencintai bahasa tersebut, Anda pasti akan jauh lebih termotivasi untuk mempelajarinya.
 
3. Langkah Pertama dalam belajar bahasa Inggris – Mendengar (Listening)
bayiLangkah awal belajar bahasa Inggris adalah mendengar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manusia mempelajari bahasa dengan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Demikianlah urut-urutannya.
Kenyataannya, tidak sulit untuk memahami mengapa harus urut seperti itu. Jika ada seorang bayi di rumah Anda, atau jika Anda tahu seseorang punya bayi, cobalah untuk memperhatikan bayi tersebut lebih dekat. Ketika orang tua bayi tersebut mencoba untuk mengajarinya berbicara (biasanya “Mama” atau “Papa”), Anda akan sadar bahwa bayi tersebut sebenarnya mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang tuanya. Setelah proses mendengarkan, yang kira-kira membutuhkan waktu beberapa minggu, bayi tersebut akan merespon dengan mengucapkan kata “Mama” atau “Papa”. Walaupun bayi itu belum sepenuhnya mengerti apa yang ia ucapkan, tapi dia sudah bisa mengucapkannya!
Jadi, apakah Anda mulai belajar bahasa Inggris dengan mendengarkan teman Anda berbicara bahasa Ingggris? Jangan! Jika teman Anda bukanlah penutur asli bahasa Inggris, mereka akan berbicara bahasa Ingris dengan dialek yang kurang benar. Di Singapura, terdapat bahasa Inggris berciri khas lokal yang disebut Singlish, atau Singapura-Inggris, diperkaya dengan kata-kata yang diciptakan dari bahasa-bahasa lain beserta dialeknya yang secara umum juga dipakai di negara tersebut, meliputi bahasa Mandarin, Hokian, Melayu, dan Tamil. “Don’t be so kiasu lah!”, “Ok lor!” dan “You got meh?” merupakan frase-frase umum Singlish yang mungkin sulit dipahami oleh orang asing. Di Indonesia ada juga istilah seperti “So What Gitu Loh!” atau “Little-little sih I can,” dan masih banyak lagi frase-frase lainnya.
Tempat yang tepat untuk mulai mempelajari bahasa Inggris adalah meliputi program-program radio, televisi, dan film-film yang dibuat di negara seperti Amerika Serikat, dan Australia. Ketika Anda mendengarkan berbagai program tersebut, cobalah untuk mempelajari bagaimana bahasa Inggris diucapkan di negara-negara itu. Berilah perhatian khusus pada grammar, diksi, dan pembentukan katanya. Abaikan saja aksennya, Karena aksen itu hanya dipakai di negara spesifik mereka, dan mungkin anda Akan beresiko dikucilkan jika Anda berbicara seperti mereka di negara Anda.

4. Langkah Kedua dalam belajar bahasa Inggris – Berbicara (Speaking)
Seperti bayi yang berbicara setelah mendengarkan orang tuanya berbicara, Anda juga harus mulai berbicara dalam bahasa Inggris setelah mendengarkan program-program radio, televisi dan film. Jika Anda berada pada tahap awal pembelajaran bahasa Inggris, cobalah berbicara dengan kalimat-kalimat panjang seperti layaknya presenter radio, pembaca berita, atau aktor film.
Pada awalnya Anda mungkin merasa canggung, begitu juga ketika Anda mulai berbicara saat masih bayi dulu! Beranilah dan ulangi Apa yang penyiar radio, penyiar berita, dan aktor film ucapkan. Jika Anda pemalu, lakukan di ruang pribadi Anda. Jika memungkinkan anda bisa merekam apa yang Anda ucapkan di tape recorder kemudian memutarnya kembali untuk mengetahui bagaimana hasil pengucapan Anda.
Teruslah mendengarkan dan berbicara melalui tape recorder selama beberapa waktu. Jika Anda sudah siap, cobalah berbicara dalam bahasa Inggris dengan Anggota keluarga, teman, teman sekelas atau teman di kampus yang bisa berbahasa Inggris dengan baik. Mungkin, awalnya mereka kesulitan untuk memahami apa yang Anda ucapkan, tapi jangan putus asa. Jika Anda tidak ingin orang lain menyerah pada Anda, maka jangan pernah menyerah pada diri Anda sendiri!
Apabila anggota keluarga maupun teman-teman Anda adalah orang yang suka membantu dengan tulus, mereka pasti dengan senang hati akan membantu Anda berbahasa Inggris dengan baik dan benar. Mintalah mereka untuk menunjukkan kesalahan-kesalahan Anda, sehingga Anda tidak akan mengulangi lagi kesalahan tersebut. Kemudian mintalah petunjuk mereka bagaimana Anda seharusnya melafalkan kalimat tertentu dengan tepat. Lakukan hal ini berulang kali, dan Anda akan lebih percaya diri berbicara dalam bahasa Inggris dalam waktu yang singkat.
5. Langkah Ketiga dalam belajar bahasa Inggris – Membaca (Reading)
membaca (reading)Kembali pada masalah bayi. Ketika bayi itu tumbuh menjadi anak kecil, dia pasti akan selalu ingin tahu benda-benda yang ada di sekelilingnya. Orang tuanya mungkin mulai membacakan cerita untuknya. Pada suatu waktu, anak itu bisa membaca kata-kata, walaupun cuma sedikit. Akhirnya, dia bisa membaca cerita sendiri tanpa bantuan orang lain. Kemudian orang tuanya mulai mengajarinya menulis.
Dengan cara yang sama, saat Anda belajar berbahasa Inggris dengan benar, langkah selanjutnya adalah belajar tentang bagaimana membaca dalam bahasa Inggris. Ambillah buku cerita, koran, majalah, atau materi-materi lain yang ditulis dalam bahasa Inggris oleh penulis bahasa Inggris yang benar-benar qualified. Jika Anda baru saja belajar bagaimana membaca artikel berbahasa Inggris, carilah artikel yang pendek-pendek saja!
Anda juga memerlukan bantuan dari anggota keluarga, dan teman sekelas maupun teman kampus Anda yang bisa membaca dalam bahasa Inggris. Dalam hal ini Anda mungkin juga memerlukan bantuan tutor yang professional
Saat Anda membaca, amatilah bagaimana setiap kalimat dibentuk. Pada saat yang sama, ingatlah kembali bagaimana penyiar radio, penyiar televisi, atau aktor film mengucapkannya. Ingatlah juga bagaimana Anda dan anggota keluarga, maupun teman-teman anda mengucapkannya.
Di kebanyakan kasus, jika apa yang Anda baca berbeda dengan apa yang Anda dengar dan ucapkan dalam bahasa Inggris, maka berpeganglah pada bentuk tulisannya, itulah apa yang seharusnya Anda baca. Hal ini karena bentuk penulisan bahasa Inggris telah dirancang, disusun, dan diedit dengan sangat hati-hati, sehingga hasil tulisan tersebut benar-benar sempurna, sesuai kaidah-kaidah penulisan bahasa Inggris (jika penulisnya adalah orang yang qualified dalam menulis bahasa Inggris). Kita lebih mudah melakukan kesalahan pada grammar dan pembentukan kalimat dalam bentuk percakapan daripada bentuk tulisan. Hal ini dikarenakan kita hanya punya waktu sedikit untuk berpikir apa yang akan kita ucapkan, sebelum akhirnya kita mengucapkan kalimat tersebut. Jika kecakapan membaca Anda mengalami kemajuan, ubahlah fokus Anda dari sekedar mengamati pembentukan kalimat menjadi memahami apa yang sedang Anda baca. Hal itu penting karena tanpa pemahaman, Anda tidak akan bisa menuju ke langkah selanjutnya yaitu menulis dalam bahasa Inggris.
6. Langkah Keempat dalam belajar bahasa Inggris – Menulis (Writing).
menulis (writing)Sekarang Anda sudah bisa mendengarkan, berbicara, dan membaca dalam bahasa Inggris, lalu apa selanjutnya? Nah, Anda harus bisa menulis dalam bahasa Inggris. Ini mungkin merupakan langkah tersulit karena tidak semua orang bisa menulis artikel berbahasa Inggris dengan baik
Sangat sering, para pelajar dan bahkan para pekerja berada pada keyakinan yang salah, bahwa apapun yang mereka tulis bisa dibaca dan dipahami oleh orang lain. Ternyata yang terjadi adalah sebaliknya!
Di hampir semua kasus, tidak ada kesulitan membaca tulisan orang lain; masalahnya adalah bagaimana memahami apa yang tertulis! Sebagai lelucon, bacalah beberapa kalimat berikut dan coba pahami apa yang sebenarnya penulis maksudkan:
  1. (Sepucuk surat untuk seorang guru) My son is absent from school today because he is not feeling well. Please execute him. (Anak saya tidak dapat masuk sekolah hari ini karena dia merasa tidak enak badan. Tolong hukum dia.)
  2. (Sebuah catatan dari orang tua) James, open the TV on 9 pm and record my best show. (James, buka TV pada jam 9 dan rekam pertunjukkan terbaik saya.)
  3. (Sebuah catatan dari tukang post) Yesterday I came nobody in. Today I come nobody in also. Tomorrow I come please in! (Kemarin Saya datang tidak seorangpun ada. Hari ini saya datang tidak seorangpun ada juga. Besok saya datang tolong in!
  4. (Sebuah e-mail spam) If you are interested in broadening your computer and internet skills, please check out my sites at (please click on the two URLS below). No obligation. You’ll be very pleasantly surprised, I suspect. Even more so, if you follow the links. Be circumspect.
  5. (Sebuah papan pengumuman) Only employee. Please no enter. (Hanya karyawan. Tolong jangan masuk).
Nah, jika Anda merasa bahwa Anda telah menulis seperti apa yang ditulis oleh penulis di atas, maka saatnya Anda meningkatkan kecakapan menulis Anda! Ikutilah kursus menulis (mengarang), carilah pengajar yang professional, belajarlah tentang bagaimana menulis dari ahli penggubah cerita (contohnya, Charles Dickens) dan sering-seringlah mengarang!
Kami sarankan agar Anda mencoba membiasakan diri menulis diary dan menulis surat pada sahabat pena anda. Jika Anda berkomunikasi melalui e-mail, berhati-hatilah. Kebanyakan orang tidak menulis bahasa Inggris dengan benar di e-mail mereka, karena kadang-kadang mereka menyingkatnya. Jadi jangan belajar bagaimana mengarang dalam bahasa Inggris yang baik dari mereka!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar